Di pulai Jawa, khususnya Jawa Timur ada budaya yang secara turun menurun dilakukan, yaitu ngopi. Kebiasaan ngopi adalah hal yang terjadi begitu saja dan sangat lumrah dilakukan khususnya oleh kaum adam. Kegiatan Ngopi, di Jawa Timur bukan hanya membeli kopi dibungkus dan pulang. Namun sebagai tempat untuk bertukar cerita dengan banyak teman, tempat srawung, dan menjalin banyak koneksi. Dari tempat ngopi inilah dimana waktu dihabiskan hingga terjalin teman rasa saudara. Adanya warung kopi inilah membuat kedai kopi kekinian tidak begitu di lirik oleh anak muda, karena diniilai tidak memberikan esensi ngopi yang sesungguhnya.

Membicarakan tentang warung kopi pernahkan kamu tercetus ide ingin membuka usaha warung kopi? Kenapa warung kopi banyak disukai dan menjadi bisnis yang menggiurkan? Berikut ulasanya.

Tempat srawung

Warung kopi adalah tempat yang menawarkan banyak kesempatan untuk srawung dan mengenal orang lain. Dari satu kenalan menjadi kenal yang lain, begitu seterusnya hingga pertemanan menjadi luas. Mengenal banyak orang menjadi hal yang mengasyikan apabila memiliki sesuatu untuk di diskusikan, seperti hal-hal sederhana soal sepak bola sampai hal berat seperti kehidupan. Dari hal-hal sederhana ini akan mendapatkan banyak pengetahuan, mengasah komunikasi dan pergaulan jadi luas.

Di warung kopi kamu bisa membicarakan apa saja dengan siapa saja dan kalangan apa saja karena semua berbaur menjadi satu. Tertawa keras, bercanda bahkan berkata kotorpun sah-sah saja dalam konteks bercanda di warung kopi, tentunya masih ada etika dan batasan dalam lingkup umum. Hal inilah yang tidak mereka temui di kedai kopi modern. Jadi kenapa banyak orang yang menyukai ngopi di warung kopi karena hal tersebut.

Daripada sepi di rumah, tentunya akan menyenangkan bila bertemu banyak orang dan me-refresh pikiran. Ngopi adalah salah satu hiburan.

Harga Yang Murah

Selain lingkaran pergaulan, yang menarik dari warung kopi ini adalah harga nya yang cukup murah di banding ngopi di kedai kopi kekinian. Untuk segeras es teh di warung kopi bisa dihargai 2ribu sampai 3 ribu saja, sedangkan ditempat lain misalnya di Kafe harga untuk es teh 4 ribu sampai 7 ribu. Harga adalah salah satu alasan kenapa orang memilih warung kopi dibandingkan kedai modern.

Selain lingkungan yang bersahabat, harga pun juga bersahabat.

Budaya ngopi ini membuat pelaku bisnis bidang kopi tetap bejaya, selain mendapatkan keuntungan finansial, pemilik warung kopi juga memiliki keluarga dan saudara dari warung kopinya. Masalah ngopi adalah selera, jadi kamu bisa bebas memilih kemana kamu akan ngopi, di kedai kopi modern kah atau warung kopi kah, semuanya kembali pada selera, minat dan kebutuhan. Cukup sekian semoga ulasan singkat ini membantu Anda!